Salah satu hal yang menjengkelkan
bagi pecinta burung adalah burung tidak mau bunyi. Mungkin beberapa tips ini
bisa memberikan obat buat anda yang lagi bingung mencari jawaban permasalahan
tersebut.
- Pastikan burung anda dalam keadaan sehat. Hal itu dapat dilihat dari tingkah laku dan kotoran burung tersebut. Burung Pleci yang sehat berperilaku agak liar dan tidak malas. Sedangkan kotoran burung yang sehat yaitu tidak encer /mencret dan berwarna sesuai makanannya. Bila diberi makan pelet hijau maka kotoran harus hijau bukan putih.
- Jemur burung 1/2-1 jam antara mulai jam 7-9 pagi setiap hari supaya burung tidak kutuan dan bisa bergerak lincah. Sediakan air yang cukup untuk mandi atau mandikan dulu baru dijemur.
- Pastikan setiap hari burung memakan extra fooding berupa ulat atau kroto. Tapi saya sarankan kasih kroto ½ sdt pagi dan sedikit UH atau 1 UK yg putih saja untuk menghangatkan badan. Pemberian extra fooding yang berlebihan membuat burung sangat birahi dan bulunya menjadi kusam bahkan tak jarang ambrol.
- Carikan pasangan yg baik untuk merangsang berkicau (saling memanggil bersahutan) tetapi jangan yang betul betul jadi karena secara mental burung kita pasti kalah dan justru akan jadi macet.
- Tambahkan mineral/vitamin 1 minggu 1x-2x pada air minum dan ganti airnya setiap hari.
Detail Perbaikan
Performa Dapat Diuraikan Secara Lebih Intens Seperti Ini :
Kebanggan Memiliki Pleci tidak terbatas atau berhenti saat
kita bisa membelinya saja, namun rasa bangga ini harus disertai dengan kemauan
untuk merawatnya dengan baik agar Pleci yang kita miliki mempunyai suara yang
patut dibanggakan. Masa rawatan kurang dari 3 tahun masih memungkinkan bagi
kita untuk bisa membenahinya (walaupun tidak semuanya bisa kita benahi). Lebih
dari 3 tahun, maka kemungkinan memperbaiki kualitas suaranya akan relatif
kecil.
Berikut langkah-langkah konkret yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kualitas suara Pleci
1. Benahi
terlebih dahulu kondisi fisiknya
Salah satu penyebab kurang baiknya
suara Pleci adalah faktor buruknya kondisi fisik burung itu sendiri. Oleh
karenanya,
perbaikan fisik ini menempati prioritas utama yang harus
sesegera mungkin diperhatikan dan diupayakan. Perbaikan kondisi fisik ini dapat
dilakukan melalui cara memberikan makanan alami/makanan hidup/EF sedikit lebih
banyak dari biasanya. Makanan buatan/pelet/voer walaupun sudah baik, bilamana
memungkinkan kita oplos lagi dengan madu, telur lalu dijemur sampai
kering.Mandi sesering mungkin yang mempunyai tujuan untuk meredakan stress,
memperbaiki penampilan (bulu) serta membuat kicaunnya lebih rajin dan lebih
bening.
2. Pengembunan
Adalah menempatkan Pleci di luar rumah. Biasanya dilakukan
menjelang fajar/matahari terbit. Namun bilamana masih kurang rajin, bisa
dilakukan sejak sore hari dalam kondisi dikerodong hingga besok paginya
menjelang fajar kerodongnya dibuka agar bisa melihat matahari terbit.
Hal ini juga dapat dilakukan pada Pleci anakan, bakalan, maupun yang telah rajin berkicau agar lebih rajin berkicau serta membuat suaranya lebih bening.
Hal ini juga dapat dilakukan pada Pleci anakan, bakalan, maupun yang telah rajin berkicau agar lebih rajin berkicau serta membuat suaranya lebih bening.
3. pertemukan dengan
satu jenis kelamin atau juga bisa dengan lawan jenisnya/memasangkan kemudian
pisahkan agar saling bersahutan.
bertujuan untuk merangsang Pleci agar lebih rajin berkicau
hingga pada muaranya akan berkicau dengan lantang. Hal ini didasari bahwa di
alam bebasnya, Pleci berkicau bersahut-sahutan.Bila mempertemukan dengan lawan
jenisnya jelas sudah artiannya, yaitu mempertemukan jantan dengan betina dan
sebaliknya. Namun bila memasangkan, bisa berarti mempertemukan jantan dengan
jantan (tapi tidak bisa disatukan dalam 1 sangkar) dikarenakan mereka saling
menjaga teritorialnya sehingga berupaya berkicau sebaik mungkin.
Ciri suara PLECI yang baik
untuk dipasangkan
Karakter yang dimiliki PLECI berbeda 1 dengan yang lainnya.
Ada juga PLECI yang rajin berkicau walau sendirian. Namun ini jarang kita
jumpai karena pada dasarnya burung ini adalah burung koloni, tetapi ada juga
yang suka berkicau bilamana terpancing dengan PLECI atau burung pendamping
lainnya.
Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetapi bila ada Pleci lain yang menyambut suaranya, maka Pleci tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya.
Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetapi bila ada Pleci lain yang menyambut suaranya, maka Pleci tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya.
4. dekatkan dengan
sumber air
Pada habitat aslinya, PLECI selalu berada disekitaran tempat
yang dekat dengan sumber air. Air selain menjadi pemenuh kebutuhan hidup Pleci
juga berfungsi sebagai tempat mandi, mencari makanan dan berkumpul maupun
bercengkrama pada saat musim kawin tiba. Pada saat kita pelihara/menjadi
klangenan, disarnkan kita menempatkan sangkarnya dekat dengan sumber air maupun
suara air yang mengalir.
5. dekatkan dengan burung-burung
yang bersuara baik
burung-burung yang dimaksud adalah
burung-burung yang memiliki kicauan yang secara irama hampir mirip dan
menyerupai Pleci agar lebih rajin berkicau. Sebenarnya, Memacu Pleci untuk
berkicau adalah dengan memelihara lebih dari 1 ekor, namun bilamana kurang
memungkinkan, kita bisa memelihara beberapa burung yang nada suaranya hampir
mirip pleci sebagai bandul untuk memancing minatnya berkicau, contoh : BT,
mozambiq, kenari, pare-pare dll.
0 comments:
Post a Comment