(Referensi:
Jenis suara master untuk burung berkicau)
1. Memelihara beberapa jenis Burung Master.
Diharapkan suara kicauan dari burung master
yang kita pelihara, bisa direkam oleh
burung maskot. Cara ini
sejak dulu dilakukan penghobi burung
(Kicaumania)
dengan alasan tertentu.
Tapi, berapa besar biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli
beberapa ekor burung master yang sudah gacor? Belum lagi waktu
untuk merawatnya?
Tempat khusus yang harus disediakan untuk burung master tersebut?
Memaster burung dengan cara ini akan berhasil apabila
burung master
yang dibeli memang berkualitas baik, berkarakter suara yang sama dengan
burung yang akan di master dan burung master harus rajin berkicau
atau gacor.
Apa jadinya
kalau ternyata burung master yang sudah terlanjur dibeli ternyata
tidak cocok karakter suaranya dengan karakter suara burung yang akan
dimaster? Nah, celakanya lagi burung master tersebut justru
tidak gacor, liar (giras), macet berkicau, burung master diam seribu
bahasa? Mungkin
sama persis seperti kita memelihara ular, yang makannya banyak tapi hanya membisu?
Ini sudah pasti akan membuat semakin tambah masalah!
Benar gak?
2.
Menggunakan Perangkat Elektronik.
Cara memaster burung
dengan metode ini hampir sama dengan cara yang pertama. Tapi
kita tidak perlu memelihara
banyak
burung master.
Karena
suara-suara burung master
sudah direkam di dalam media elektronik.
Kita bisa menentukan kapan, dimana dan berapa lama
suara burung master akan diperdengarkan
kepada
burung maskot.
Sudah banyak penghobi burung yang membuktikan, cara memaster burung
dengan metode ini jauh lebih mudah, efesien
dan
ekonomis. Mari kita bandingkan
kalau saja kita membeli 5 ekor burung master
berkualitas baik yang sudah gacor? Harganya pasti jutaan rupiah.
Segi positipnya dengan cara kedua
ini, secara tidak langsung kita juga sudah mendukung program
Pemerintah dalam Konservasi
Pelestarian Alam.
Ada beberapa penghobi burung berpendapat, memaster burung
lebih baik menggunakan burung master hidup yang sudah gacor.
Alasannya mungkin karena selama ini banyak penghobi burung yang
kecewa setelah membeli
suara burung master
(dalam bentuk
CD,
Flashdisk, Kaset
atau bentuk lain) yang dijual di pasaran. Yang ternyata isinya tidak
sesuai dengan standar dengar untuk burung berkicau, baik dari segi
kualitas suara, speed maupun spesifikasi frekuensi suaranya.
Coba bayangkan apa yang terjadi,
kalau
kita
memaster burung
dengan rekaman suara burung master yang
tidak standar kualitas suara, speed rate dan rusak frekuensi nadanya.
Burung pasti merekam dan menirukannya juga.
Hasilnya
pasti suara tiruan fals yang mirip-mirip dengan jenis suara burung
master, bukan suara tiruan yang sama seperti suara burung master
asli seperti yang kita harapkan.
Masalah ini kurang disadari oleh
banyak
penghobi burung (Kicaumania).
Boleh percaya, boleh tidak. Mungkin teman-teman sendiri pernah mengalaminya?
HeHeHe...
Saya yakin teman-teman sudah pernah membuktikannya sendiri kan?
Sumber : Smartmastering
0 comments:
Post a Comment